Pendekatan matematika
realistic adalah sebuah pendekatan pembelajaran matematika yang dikembangkan
Freudenthal di Belanda. Matematika realistik yang dimaksudkan dalam hal ini
adalah matematika sekolah yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan
pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran. Pembelajaran matematika
realistik diawali dengan masalah-masalah yang nyata, sehingga siswa dapat
menggunakan pengalaman sebelumnya secara langsung. Dengan pembelajaran matematika
realistik siswa dapat mengembangkan konsep yang lebih komplit. Kemudian siswa
juga dapat mengaplikasikan konsep-konsep matematika ke bidang baru dan dunia
nyata. (di ambil dari sekolahdasar.net)
Menurut Zainurie (2007)
matematika realistik adalah matematika sekolah yang
dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik
awal pembelajaran.
PMRI (Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia) atau RME (Realistic Mathematics Education)
adalah teori pembelajaran yang bertitik tolak dari hal-hal yang riil atau
pernah dialami siswa, menekankan keterampilan proses, berdiskusi dan
berkolaborasi, berargumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka dapat
menemukan sendiri (student inventing) sebagai kebalikan dari (teacher telling)
dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik
secara individu maupun kelompok dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Jadi menurut pendapat saya pendekatan matematika
realistic dapat di artikan suatu proses pembelajaran matematika yang menggunakan
metode pendekatan secara nyata yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
jadi siswa dapat memahami melalui kehidupan yang ada di sekitar mereka dan di
damping oleh seorang guru.
Sumber
Referensi:
Sekolah
Dasar.net
Evi
Soviawati. Pendekatan Matematika
Realistik (PMR) untuk meningkatakan kemampuaqn berpikir siswa di tingkat
sekolah Dasar.
http://h4mm4d.wordpress.com/2009/02/27/pendidikan-matematika-realistik-indonesia-pmri-indonesia/
0 komentar:
Posting Komentar