RSS

About

makalah keterpaduan Islam dan Sains "Peristiwa Isra' dalam Pandangan Sains"

Peristiwa Isra’ dalam Pandangan Sains
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Keterpaduan Islam dan Sains
Dosen Pengampu: Noor Saif Muhammad Mussafi, M.Sc.









Disusun oleh :
Kelompok 2
Addina Azca Cahyasari             (12600008)
Septi Yana Wulandari                 (12600011)
Rohmad Afdul Aziz                   (12600020)
Yunistisa Ananda                       (12600023)
Luthfi Nur Azizah                      (12600027)
Nurika Miftahuljannah               (12600028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
PENDAHULUAN

Isra’mi’raj merupakan peristiwa yang sangat besar dan penting dalam sepanjang sejarah islam.Isra’ Mi’raj murni merupakan peristiwa kenabian yang bukan untuk diteladani, namun dapat diambil hikmah dan dipelajari pesan tersembunyi di dalamnya. Satu-satunya hasil perjalanan Isra’ Mi’raj yang langsung mengena dan harus dijalankan oleh seluruh Muslim adalah Sholat wajib lima waktu dalam sehari semalam. Sehingga tidak heran apabila peristiwa ini dikenang sepanjang masa dan diperingati sebagai peristiwa besar dalam sejarah islam, baik dalam konteks keimanan maupun dalam ilmu pengetahuan. Dengan isra’ mi’raj maka keterpilihan nabi Muhammad SAW sebagai kekasih Allah tampak jelas dan tegas. Ketika nabi Muhammad merasakan kesedihan karena wafatnya paman Abu Thalib dan isterinya Siti Khadijah serta penolakan sebagian masyarakat mekah, kemudian Allah berkenan menghibur sang Nabi dengan memperjalankannya melintasi alam semesta yang begitu luas.
Peristiwa isra’ mi’raj ini tidak sepenuhnya dapat diterima oleh akal pikiran manusia karena pada zaman tersebut suasana peradaban yang tergolong terbelakang dari sisi sains dan teknologi.Rasulullah mengalami perjalanan yang sangat mengherankan bahkan bisa disebut mustahil. Menurut masyarakat pada zaman itu, peristiwa tersebut sama sekali tidak masuk akal karena tidak mungkin seorang manusia bisa menempuh jarak sejauh itu dengan waktu kurang dari satu malam. Sehingga mereka menganggap bahwa Rasulullah hanya berbohong belaka.Tetapi dalam benak mereka muncul suatu keraguan karena Nabi Muhammad dikenal sebagai orang yang tidak pernah berbohong.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Makalah Keterpaduan Islam dan Sains "Faktor Penentu Jenis Kelamin pada Bayi"

Penentuan  Jenis Kelamin Pada Janindalam Perspektif Islam dan Sains
Disusun guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Keterpaduan Islam dan Sains
Dosen Pengampu : Noor Saif Muhammad Mussafi, M.Sc.

Description: Description: A description...

Oleh :
1.      Ananto Raharjo                             (12600006)
2.      Zaini Kurniawan                           (12600018)
3.      Wahyu Sri Hartutik                       (12600024)
4.      Fitri Ni’matul Maslahah                (12600034)
5.      Alfi Nur Hazizah                          (12600035)
6.      Sholli Ummu Zulfa                       (12600041)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini sedang hangat dibicarakan mengenai keilmuan integratif. Sebuah gagasan yang diharapkan dapat menyudahi dikotomi keilmuan yang menaungi umat islam. Dikotomi keilmuan sendiri dianggap sebagai salah satu penyebab tertinggalnya peradaban umat islam. Selain menyebabkan krisis moral dikotomi keilmuan juga mengakibatkan lunturnya budaya keilmuan islam yang unggul.
Selanjutnya dalam kesempatan ini penulis bermaksud untuk mengadakan pengkajian mengenai bagaimana pandangan Islam (Al-Qur’an dan Hadits)  dan sains dalam menjelaskan proses penciptaan manusia, khusunya dalam hal penentuan jenis kelamin pada janin.
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Di dalam tubuh fisik manusia diberikan beberapa kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Kelebihan-kelebihan tersebut tidak lain merupakan salah satu tanda-tanda kekuasaan Alloh. Sebagai seorang mukmin kita diperintahkan untuk mengkaji dan memperhatikan hal-hal yang ada disekeliling kita, hal tersebut juga merupakan bentuk rasa syukur atas karunia berupa akal yang telah dianugrahkan pada kita.
Dalam proses penentuan jenis kelamin terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh Swt. Sebagimana diungkapkan dalam Al-qur’an Surat An-Najm: 45-4.
وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَوَالأنْثَىمِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى
"Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan." ( Q.S An -Najm : 45-46 )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

at bandung






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PS.A.Sholli Ummu Zulfa.

Cracking Codes & Launching Rockets
At the beginning of the lesson the teacher tried to incorporate between the history of the real life and other branches of mathematics. In this article cracking codes and launching rockets. Student divided into several groups to dvelop the strategy to crack the code and also launcing rockets. The technique is done to evoke the spirit of the students in a problem solving and mathematical communication. The material that will be taught are geometry and algebra.
Who should have to code?
Students are asked ti imagine that anyone of anyone who distributing the launch codes for United State. They thought that the chosen strategy on target. They think just choose the president but when lost, the rocket can not be launch. Finally they to choose the important people.
Algebra, Geometry and the two person rule
The first key is needed is a geometric axioms two points to define the line. If some people are just given the coordinates of points on the same line, none will be able to find the equation of the line. If the several exchange opinions will be able to fing and build something useful. Students have an idea how to design a system in which a number (the launch code) can be hidden, they still need a way to implement this system. This is where the algebraic entry. Each person is given a point in Cartesian coordinates. The teacher gives code 1234 then teacher ask the student choise slope is 7 and then teacher write the equation is y = 7x +1234. Y is intercept the launch code. After that theacher delete the original equation. Once two people meet, they can use their point to find the slope and then use one of the point and the slope to find the equation of the line.
The Launch Code Activity
A next exercise is to give each student a point and having two of them find partners launch codes. This activity is to finding the slope between two points. Students work with at least two people to find the slope. A student will explain that the difference in the value of x number of small but the difference in the value of y will be a large number; as a result, the ratio of the difference of the y-values for the x-value can not be rounded between 1 and 10. Make  conclusions based on all the information is always one of the best parts of the lesson and very represent NCTM focus on reasoning and sense making (NCTM 2000).
Extension: Converting Letters to Numbers
After student complete all the from of the equation that use the gradient then finding the value of x. After find the value of x then is used as code (x,y). Y is point that student have.
A Lesson For Everyone  
Students are more interested in subject like these incorporates history, geometry, algebra and cryptography.

Source : article Cracking Codes and Launching Rockets Teo J. Paoletti

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EM.T1A.SHOLLI UMMU ZULFA.12600041


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kalimat majemuk setara dan bertingkat



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Menulis adalah suatu hal yang sangat penting. Setiap orang pasti tidak lepas dari kegiatan tulis menulis. Dalam jenjang apapun pasti aspek menulis tetap ada. Apalagi bagi seorang mahasiswa manulis adalah sebuah kewajiban yang harus dijalani. Seorang mahasiswa harus mampu dan bisa untuk menuangkan ide, gagasan, dan pemikiran mereka dalam bentuk tulisan yang baik dan benar atau dalam ragam tulisan yang baku sesuai dengan EYD. Kegiatan menulis sangat mendukung berhasil atau tidaknya suatu ide yang dikemukakan. Suatu tulisan yang memiliki tatanan dan susunan kalimat yang baik, ide dan gasasan yang disampaikan akan mendapat tanggapan yang baik.
Kegiatan menulis tidak akan pernah lepas dari penyusunan kalimat. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis membahas tentang macam-macam kalimat majemuk. Kalimat majemuk tersebut dibagi menjadi dua yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Penulis akan membahas kedua kalimat majemuk tersebut agar pembaca dapat membandingkan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK



A.   Pengertian Perkembangan Peserta Didik

Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (UU No. 20 Tahun 2003 SISIDIKNAS, pasal 1 ayat 4).

UU no 20/2003 tentang SISDIKNAS.
Ø  psl 13 - Jalur Pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal  yang dapat saling melengkapi dan  memperkaya.
Ø  psl. 14 - Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Ø  psl. 15 – Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan khusus.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS